LABUHA,Teluknews.com – Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Fadjri S. Kambey secara resmi menutup kegiatan Kampung Siaga Bencana (KSB) di Desa Laiwui, Kecamatan Obi, Kamis (20/11/ 2025).
Penutupan kegiatan KSB ditandai dengan pelaksanaan Apel pengukuhan dan simulasi uji SOP yang dihadiri perwakilan Kementerian Sosial (Kemensos) RI, Gery Sutriana, Forkompimcam Ob, perwakilan Dinas Sosial Provinsi, serta anggota KSB dari lima desa di Kecamatan Obi.
Kadinsos Halsel Fadjri S. Kambaey saat mewakili Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba menyampaikan, wilayah halsel merupakan salah satu wilayah rawan bencana di Indonesia. Hal ini diperkuat oleh data DIBI dan BMKG yang mencatat bahwa Halsel berada di jalur pertemuan tiga lempeng besar dunia, sehingga kerap mengalami gempa bumi dan potensi bencana lainnya.
“Daerah kita berada di zona yang tidak pernah lepas dari ancaman bencana. Karena itu KSB ini bukan sekadar pelatihan, tetapi langkah untuk mengubah pola pikir masyarakat dari reaktif menjadi proaktif,”ujarnya.
Mantan Kepala Bagian Ekonomi Setda Halsel ini menegaskan, selalam tiga hari pelatihan, peserta yang telah mengikuti materi penting yakni, penyusunan peta risiko, pelatihan pertolongan pertama, simulasi evakuasi hingga pembentukan struktur organisasi KSB. Menurut Fajri, semua rangkaian tersebut membentuk kesiapan masyarakat untuk menghadapi situasi darurat secara mandiri.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh fasilitator, TAGANA, panitia dan relawan yang telah berkontribusi. Harapanya, KSB Obi terus aktif dalam kegiatan pencegahan dan edukasi, bukan hanya bergerak saat terjadi bencana. Kami dari Dinsos Halsel memprioritaskan pembentukan KSB pada wilayah rawan lain seperti Gane Timur dan Obi Selatan,”pungkasnya. (red)













