SANANA,Teluknews.com- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-Perjuangan Muhammad Sinen menyebutkan hasil survei yang di kantongi PDI-P untuk pilkada Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Hj Fifian Adeningsi Mus dan Hi. Saleh Marasabessy (FAM-SAH) menang di atas 52 persen.
Kata dia, dari delapan kabupaten/kota di Provinsi Maluku Utara yang melaksanakan pilkada serentak, target DPI-P itu ada lima daerah, termasuk Kabupaten Kepulauan Sula.
“Kita PDI-P bekerja sesuai data, dan data otentik yang kita miliki saat ini, bisa dapat dipertanggungjawabkan, insya Allah Fifian Ade Ningsi Mus yang akan menjadi Bupati perempuan pertama di Provinsi Maluku Utara,” kata dia saat melakukan kampanye putaran ke dua di Desa Fagudu Kecamatan Sanana, Sabtu malam (7/11/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Partai yang mengusung FAM-SAH ini adalah partai yang memenangkan Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres kemarin. “Satu tahun sebelum pemilihan Presiden hasil survei untuk Jokowi itu sudah kita ketahui kemenangannya berapa persen,” ungkapnya.
Isu yang berkembang saat ini terkait PDP-P tidak pernah menangi pilkada Sula, menurutnya itu di bawah kepemimpinan orang lain. “Selama saya jadi ketua DPD PDI-P insya Allah tidak akan kalah,” bebernya sambari diiringi tepuk tangan ratusan pendukung dan simpatisan FAM-SAH yang menghadiri kampanye tersebut.
Bukan hanya itu, mantan anggota DPRD tiga periode Kota Tidore Kepulauan itu juga buka-bukaan pada saat Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 lalu. “Pada Pilgub kemarin juga PDIP menang, ini salah satu bukti yang saya harus sampaikan, dan ini prestasi,” paparnya.
Sambung pria kelahiran Pulau Maitara itu, untuk memenangkan paslon FAM-SAH sudah menjadi tanggung jawab PDI-P mulai dari ranting, anak ranting, DPC dan DPD serta DPP. “Karena partai yang mengusung Ade Ningsi Mus ini bukan partai kaleng-kaleng,” tandasnya.
Sementara Hj Fifian Ade Ningsih Mus (FAM) dalam orasi politiknya mengatakan, FAM-SAH siap membawa Sula bahagia dalam lima tahun ke depan, sesuai dengan Visi-Misi. Bukan cuman janji.
“Jangan hanya janji bikin rumah sakit yang bagus, padahal rumah sakit yang ada sekarang saja untuk kamar pasien tidak ada pintu. Tidak percaya silakan dicek. Kemudian janji politik 2015 lalu saja belum sepenuhnya direalisasi,” pungkasnya. (Themi).