SOFIFI,Teluknews.com – Peringati Hari Anak Nasional (HAN) yang digagas oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Malut bersama Forum Anak Maluku Utara berlangsung meriah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pelaksanaan HAN yang dipusatkan di Caffe Ananda Secret Garden, Desa Galala Kelurahan Sofifi, Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Sabtu (24/7) itu, terlihat sederhana namun berlansung meriah, karena dihadiri langsung Gubernur Abdul Gani Kasuba, Sekprov Samsuddin A. Kadir, Istri Gubernur Hj. Faoniah Jaohar Kasuba, Istri Sekprov Darmawati Samauddin, Kadis PPA Musyrifah Alhadar, pimpinan OPD serta perwakilan Forum Anak Malut. Selain itu, hadir juga Bupati Wali Kota dan Forum Anak Kabupaten Kota, secara virtual.
Hari Anak Nasional atau HAN diperingati setiap 23 Juli, semenjak Presiden ke-2 RI, Soeharto, mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) No. 44/1984.
Pemilihan tanggal 23 Juli sebagai Hari Anak Nasional diselaraskan dengan pengesahan Undang-Undang tentang Kesejahteraan Anak pada 23 Juli 1979. Maka, tanggal 23 Juli diperingati sebagai HAN hingga saat ini.
Pada kesempatan itu, Gubernur KH Abdul Gani Kasuba menyampaikan bahwa orangtua harus memberikan perhatian khusus terhadap anak-anak.
“Sehingga suatu saat mereka tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang akan menggantikan kita generasi pendahulu,”ucap Gubernur saat menyapa anak-anak di 10 kabupaten/kota yang hadir secara virtual.
Gubernur nampaknya sangat bahagia dapat menyapa dan mendengar langsung keluhan, masukkan, dan saran dari anak-anak yang sebagian besar berada di bangku SMA tersebut.
Orang nomor satu di Pemprov Malut ini memberikan kesempatan kepada perwakilan dari beberapa kabupaten/kota untuk menyampaikan kondisi sekolah, kondisi tenaga pendidik (guru), hingga bagaimana perasaannya belajar ditengah pandemi Covid-19.
Menjawab pertanyaan tersebut, Fahri, perwakilan anak dari Kota Tidore Kepulauan mengungkapkan, saat ini masih menunggu informasi dari pihak sekolah terkait jadwal sekolah tatap muka.
“Untuk sekolah pada saat ini memang kami menunggu informasi dari pihak sekolah mengenai belajar. Kami masih belum tatap muka,”ucap Fahri
Menanggapi hal itu, Gubernur berpesan agar tetap semangat untuk belajar, jangan jadikan pandemi sebagai alasan membatasi menimbah ilmu. Bahkan, Gubernur menegaskan, jika ada guru yang tidak proaktif agar segera dilaporkan.
“Tidak boleh patah semangat, tidak boleh putus karena waktu terus belajar, jangan jadikan alasan karena korona. Laporkan jika guru tidak proaktif agar bisa ditangani,”tegas KH. Abdul Gani Kasuba
Ditempat yang sama, Bunda Forum Anak Malut, Hj. Faoniyah Jaohar Kasuba mengaku bangga dan memberikan apresiasi kepada anak-anak.
“Bunda sangat bangga dan apresiasi kalian bisa melakukan hal-hal yang baik, bangkitkan imun tubuh ditengah pandemi . Pandemi ini menimbulkan tantangan kebutuhan hak anak,”tandasnya
Turut hadir dalam acara HAN 2021 ini, Sekretaris Daerah Samsuddin A bersama sang istri, Kadis PPPA Malut Musyrifah Alhadar, Pimpinan OPD lingkup Pemprov Malut, serta pengurus Forum Anak Maluku Utara. (red/adv)