Home / Daerah

Baru Triwulan Satu, Disnaker Halmahera Selatan Sumbang PAD Rp 8,8 Miliar

Redaksi Teluk - Jurnalis

Selasa, 19 Maret 2024 - 08:58 WIB

URL berhasil dicopy

LABUHA,Teluknews.com – Kinerja Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Halmahera Selatan (Halsel) Soadri Ingratubun, patut diancungi jempol.

Kenapa tidak, baru memasuki bulan ke tiga tahun 2024, Disnakertrans sudah menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 8,8 miliar (8.820.667.800) atau sudah mencapai 25 persen dari target PAD sebesar Rp 35 miliar (35.000.000.000).
Soadri yang dipercayakan oleh Bupati untuk menjabat sebagai Kadis Nakertrans sejak tahun 2023 lalu, banyak memberikan kontribusi untuk pemasukan PAD, dimana di tahun 2023, Disnakertrans diberikan target PAD sebesar Rp 19 miliar, namun pada Desember 2023, Disnakertrans melampaui target dari Rp 19 miliar menjadi Rp 35 miliar.
“PAD yang kita capai di triwulan I ini sudah Rp 8,8 miliar. Artinya, kita tetap optimis untuk capai target Rp 35 miliar di bulan desember nanti,”ungkap Komjen sapaan akrab Soadri, kepada wartawan, Senin (18/3/2023).
Mantan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Halsel ini menjelaskan, PAD yang diterima pada triwulan I ini terdiri dari realisasi retribusi DKPTKA perpanjangan periode Januari-Desember 2024. Realisasi retribusi DKPTKA perpanjangan terdapat 5 perusahan diantaranya, PT. Wanatiara Persada jumlah TAK 80, jumlah setoran Rp 1,4 miliar (1.481.260.000), PT. Halmahera Jaya Feronikel jumlah TKA 164, jumlah setoran Rp 3 miliar (3.049.126.700), PT. Halmahera Persada Lygend jumlah TKA 184, jumlah setoran Rp 3,3 miliar (3.396.627.200), PT. Mega Surya Pertiwi jumlah TKA 47, jumlah setoran Rp 875 juta (579.233.900) dan PT. Kemurnian Tinggi Gas Indonesi jumlah TKA 1, jumlah setoran Rp 18 juta (18.420.000).
“Ini baru 5 perusahan yang melakukan setoran dengan jumlah TKA 476 orang dengan realisasi setoran Rp 8,8 miliar,”jelasnya.
Capaian PAD, triwulan I yang sudah mencapai Rp 8,8 miliar ini, bagi Soadri tidak menyurutkan semangat dirinya bersama staf untuk lebih giat dalam memungut PAD yang sudah ditargetkan tahun 2024 sebesar Rp 35 miliar.
“Target yang diberikan pimpinan adalah amanah dan amanah itu harus di eksekusi. Soal capaian target, menjadi hal yang kedua, tapi kerja tim harus di utamakan. Jika tim solid, maka harapan untuk mencapai target pasti terbuka lebar. Insa Allah kita bisa capai target,”pungkasnya dengan nada optimis. (red)