SANANA,Teluknews.com – Mantan Bupati Kepulauan Sula (Kepsul) Hendrata Thes, dinilai telah ingkar janji terhadap Junaidi Duwila salah satu warga Desa Fukweu, Kecamatan Sanana Utara.
Ingkar janji yang diduga dilakukan Hendrata itu, karena pada Maret lalu, mobil truk milik perusahan Hendrata mengalami kecelakaan lalu lintas tepatnya di desa Fukweu, kemudian menabrak rumah milik Junaidi hingga roboh. Akibat dari kecelakaan tersebut, Junaidi bertemu dengan Hendrata, kemudian Hendrata mengarahkan Junaidi untuk bertemu dengan Abraham yang biasa disapa Mas Bram.
“Hasil pertemuan saya dengan mas bram, mereka bersepakat menanggung semua material pembangunan rumah saya dan biaya tukang ditanggung oleh sopir,”ungkap Junaidi kepada wartawan, Senin (26/7/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Masalah tersebut lanjut Junaidi, dirinya pernah melaporkan ke pihak Polres, namun kemudian diarahkan untuk diselesaikan ditingkat desa, sehingga dirinya mengikuti arahan dari pihak polres untuk diselesaikan ditingkat desa. Dalam proses penyelesaian ditingkat desa Sopir yang menabrak rumah atas nama Junaidi Siko dan pengawas lapangan Hendrata atas nama Ikbal juga turut hadir, sehingga membuat kesepakatan perusahan milik Hendrata bersedia menanggung Semen 20 bantal tapi yang direalisasi hanya 12 bantal, Besi 16 staf yang direalisi hanya 12 staf, kemudian batako 2000 buah hanya direalisasi 1000 buah, atap seng yang dijanjikan 70 lembar belum direalisasikan dan biaya tukang Rp 5 juta juga belum terealisasi.
“Saya tidak tau mengadu kemana lagi, karena orang orang yang telibat sudah saya datangi tapi tidak pernah direspon dengan baik,”keluhnya.
Kondisi rumah junaidi saat ini tidak bisa ditempati, karena rumah yang ditabrak oleh pekerja Hendrata belum selesai dibangun, karena Material yang sudah disepakati tidak dipenuhi 100 persen oleh anak buah Hendrata.
Sementara Abraham alias Mas Bram orang kepercayaan Hendrata ketika dikonfirmasi via telpon tidak mau merespon upaya konfirmasi wartawan hingga berita ini naik tayang. (nd)