TERNATE, Teluknews – Gerindra Maluku Utara (Malut) buka suara perihal isu M. Tauhid Soleman yang akan bergabung ke Gerindra.
Ketua DPD Gerindra Maluku Utara, Sahril Taher menyebut, partai bergambar kepala Burung Garuda dengan warna kuning keemasan itu sama sekali belum membuka komunikasi politik dengan siapapun, termasuk M. Tauhid Soleman.
Menurut Sahril, keinginan Tauhid masuk ke partai pimpinan Ketua Umum Prabowo Subianto tidak mungkin terjadi. Sebab, katanya, Gerindra Maluku Utara masih banyak memiliki kader potensial.
“Kemungkinan besar tidak ada ruang bagi M. Tauhid Soleman jika ingin gabung Gerindra, karena kami punya kader bagus dan jumlahnya banyak. Lalu kenapa kami harus cari dari luar. Intinya tidak ada pintu untuk M. Tauhid Soleman di Gerindra,” tegas Sahril, Rabu (13/3).
Tauhid sebelumnya dikabarkan menyiapkan sejumlah langkah politik agar bisa merapat ke Gerindra jika didepak dari NasDem.
Orang nomor satu di Pemkot Ternate itu diinfokan dalam waktu dekat akan bertemu DPP Gerindra di Jakarta, sekaligus mengambil kartu tanda anggota (KTA) Gerindra. Jika ini benar, maka Tauhid menjadi kader Gerindra sebelum dia dipecat dari partai dengan slogan Gerakan Perubahan itu.
Menikam dari Belakang
Hubungan Ketua NasDem Wilayah Maluku Utara Achmad Hatari dengan Tauhid sebelumnya diprediksi memanas benar adanya.
Ketegangan keduanya berimbas pada manuver Tauhid yang dianggap sebagai bentuk ‘pengkhianatan’ terhadap NasDem. Ayah dua anak itu disebut-sebut ‘menikam’ partai besutan Surya Paloh itu dari belakang.
Dia juga dibilang sosok yang tidak tahu berterima kasih kepada orang-orang yang pernah menolongnya mendapatkan rekomendasi NasDem ketika mencalonkan diri sebagai Wali Kota Ternate pada 2019 lalu.
Selain itu, pilihan Tauhid merapat ke partai bergambar kepala Burung Garuda dengan warna kuning keemasan tersebut selain dinilai menghianati NasDem, juga bentuk salah satu Tauhid memanfaatkan capaian Gerindra.
Sebab, Tauhid sendiri sama sekali tidak berpartisipasi memenangkan Gerindra pada Pemilu 2024 kemarin.
Bekas Sekda Kota Ternate dianggap ‘terima beres’ dari hasil kerja-kerja Gerindra yang meraih empat kursi legislatif di DPR Kota Ternate, yang notabene sebagai partai pengusung pemilihan Wali Kota Ternate nanti.