SANANA, Teluknews.com- Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Sula, Hj. Fifian Adeningsih Mus dan Hi. M. Saleh Marasabessy (FAM-SAH) mengawali kampanye perdana dari Desa Jere, Desa Mangoli dan Desa Waitulia di Kecamatan Mangoli Tengah.
Kedatangan paslon dengan akronim FAM-SAH pada pukul 11.00 wit di Desa Mangoli itu disambut pendukung dan simpatisan dengan tarian cakalele.
Di hadapan pendukung dan simpatisan, Calon Wakil Bupati Hi. M. Saleh Marasabessy dalam orasi politiknya menyampaikan, untuk mewujudkan Kepulauan Sula ke depan sebagai negeri yang bahagia, negeri yang sejahtera maka FAM-SAH solusinya. “Apa arti bahagia itu sesuai dengan visi-misi yang kami sampaikan, bahagia adalah tanda kesyukuran kita yang hakiki terhadap kehidupan kita, kesyukuran itu dalam bentuk keamanan, kesyukuran itu dalam bentuk keadilan, kesyukuran itu dalam bentuk kejujuran untuk bagaimana kita membangun negeri yang sama-sama kita cintai ini,” katanya.
Untuk Sula Bahagia dan Sejahtera, kata dia perlu dibangun dengan dua kekuatan, yakni kekuatan sumber daya manusia (SDM) dan kekuatan sumber daya alam (SDA).
“Kita punya sumber daya yang begitu hebat, kita punya kekayaan alam yang begitu banyak melimpah di negeri ini. Tapi sampai hari ini, kita belum mampu untuk mengelola sumber daya alam kita ini secara maksimal. Kenapa, karena sumber daya manusia kita, kita belum mampu mengelolanya dengan baik,” ujarnya.
Sekedar diketahui, sambung M. Saleh, saat ini sumber daya di Sula semakin hari semakin buruk. “Sumber daya aparatur kita semakin hari semakin buruk. Kita punya tenaga-tenaga profesional, sebagian besar dinonjobkan dan akhirnya lari ke Taliabu,” bebernya.
Di sisi lain, sambung Cawabup Sula ini, sumber daya nelayan sampai hari ini belum bisa mengelola sumber daya perikanan yang ada di negeri ini secara baik. “Kenapa demikian karena Sula belum punya kawasan-kawasan pengembangan perikanan yang baik yang bisa mengangkat harkat masyarakat nelayan secara maksimal.
“Kita juga belum punya kawasan pengembangan pertanian yang bagus, yang bisa mengembangkan pendapatan masyarakat, begitu juga dengan sektor-sektor yang lain seperti home industri. Semua ini tidak lain dan tidak bukan, bagaimana untuk kita menciptakan lapangan kerja, kita punya aset sumber daya manusia yang begitu banyak tidak dimanfaatkan,” tandas Saleh.
“Oleh karena itu, paket ini menjadi paket yang akan menjadi perhatian utama saudara-saudara kita, generasi-generasi yang ada ini,” terang M. Saleh.
Calon Bupati Fifian Adeningsi Mus pada kesempatan yang sama mengungkapkan, sudah empat kali dirinya menginjakkan kaki di Desa Jere, Kecamatan Mangoli Tengah.
Fifian juga bercerita, sebelum memantapkan diri maju sebagai calon Bupati di Kepulauan Sula tahun 2020, dirinya sempat mendapat dorongan dari keluarga besar Yana Sua di Taliabu. “Keluarga besar Yana Sua di Taliabu menginginkan saya harus mencalonkan diri sebagai calon Bupati di Kepulauan Sula,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meskipun di Taliabu, Fifian mengaku tidak lupa dengan Kepulauan Sula. Bahkan dirinya sering mengikuti perkembangan Pulau Sula dari Taliabu. “Walaupun saya di Taliabu, tetapi perkembangan Sula saya selalu ikuti terus,” ucapnya di hadapan pendukung dan simpatisan FAM-SAH.
Di akhir orasi politiknya, putri ke tiga dari keluarga Mus ini mengajak kepada kaum perempuan dan seluruh masyarakat Sula untuk memilih FAM-SAH. “Kita perempuan ini kerja dengan hati. Kita perempuan ini sama, cubit di kulit rasa di tulang,” tutur Fifian disambut suara sorak pendukung. (Themi)