MOROTAI,Teluknews.com-Lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pulau Morotai disebut lembaga pembohong.
Hal ini dikatakan masa aksi yang tergabung dalam PB Hippmamoro Propinsi Maluku Utara (Malut) saat hearing dengan sejumlah anggota DPRD yang berlangsung Aula kantor DPRD, Senin (13/07).
Saat hearing yang dipimpin Wakil Ketua Komisi I DPRD, Basri Rahaguna tinggal berapa menit lagi berakhir, tiba-tiba terdapat salah satu masa aksi, Rusdi Tanimbar menyeprot para anggota DPRD yang hadir dalam hearing tersebut dengan kalimat pembohong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“DPRD pembohong, tidak usa alasan reses dan alasan ini, itu. Stop kase bodoh torang, kami tidak percaya anggota DPRD, “ucap Rusdi Tanimbar.
Rusdi nampaknya belum puas dengan apa yang diucapkan. Pasalnya, usai mengucapkan kalimat DPRD pembohong, meja yang ditempati menjadi sasaran Rusdi dengan mumukul dan membanting meja yang ditempatinya itu.
“Kase tau di Ketua DPRD, kalian pembohong, “katanya sambil bergegas meninggal ruang hearing.
Tak hanya sampai disitu, pot bunga yang berjejeran di dalam kantor DPRD menjadi sasaran amukan masa aksi. Dimana terdapat tiga pot bunga yang berada dilantai dua dan lantai satu kantor DPRD dirusaki masa aksi.
Ketua PB Hippmamoro, Rizal Popa senada dengan Rusdi Tanimbar. Menurutnya, sebelumnya telah disepakati bersama, bahwa hari ini (13/07) diadakan hearing dengan pihak DPMD dan tim Satgas Covid-19.
Namun, kenyataannya tidak ada satu pun pihak yang dimaksud menunjukan batang hidungnya.
“Jika seperti ini, kami bisa menjastis, DPRD main-main untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi di daerah ini, DPRD telah ingkar janji, karena telah melanggar apa yang telah disepakati bersama, “katanya.
Bahkan, dia menuding DPRD tidak serius menghadirkan pihak DPMD dan tim Satgas Covid-19. “Ini menjadi kekecewaan kami terhadap anggota DPRD. Harus ada solusi, apa yang telah disepati bersama, “pintanya.
Sementara Wakil Ketua Komisi I DPRD Morotai, Basri Rahaguna yang memimpin hearing tersebut beralasan ketidak hadiran tiga unsur pimpinan DPRD menyebabkan hearing yang dijanjikan sebelumnya dibatalkan.
“Hari ini para pimpinan masih menggelar reses, tapi besok sudah dilakukan masa sidang, Hippmamoro akan dipanggil untuk mengikuti hearing dengan DPMD membicarakan anggaran Bumdes yang belum dicairkan, “timpalnya.
“Kita punya komitmen yang sama untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi, saya sudah kontak tiga unsur pimpinan, mereka masih berada dilapangan laksanakan reses. Substansinya adalah besok selesai sidang, Kepala DPMD sudah harus diluar ruangan, untuk kita laksanakan hearing, “janji Ketua Komisi III DPRD, Rasmin Fabanyo.
Sekedar diketahui, sebelum menggelar hearing dengan anggota DPRD, masa yang tergabung dalam PB Hippmamoro menggelar aksi didepan kantor DPRD Morotai.(gk)