Pembebasan Lahan Bandara Loleo Dikebut

- Jurnalis

Rabu, 15 Februari 2023 - 22:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

iLustrai

iLustrai

Sofifi, Teluknews.com- Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) menargetkan, pembebasan lahan untuk mega proyek pembangunan Bandara Loleo yang terletak di Desa Ake Tobololo, Kecamatan Oba Tengah, Kota Tidore Kepulauan akan rampung pada Februari tahun ini.

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Provinsi Maluku Utara, Adnan Hasanudin menyampaikan, untuk mengejar target tersebut, pihaknya harus menyiapkan peta bidang lahan yang sementara ini tengah disusun.

“Yang membuat kita agak kesulitan adalah pembuatan peta bidang, karena masing-masing pemilik tanah memiliki batas masing-masing, dan rata-rata berdomisili di Pulau Tidore, sehingga harus dipanggil satu per satu,” kata Adnan saat diwawancarai Haliyora, Selasa (14/2/2023).

Adnan menjelaskan, tugas dari Disperkim Malut sudah sangat jelas, dan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum.

“Jadi tugas Perkim hanya dua, yaitu perencanaan dan persiapan, sementara itu untuk pelaksanaan dan eksekusi merupakan tugas Badan Pertanahan Nasional atau BPN. Ketika kita sudah membuat semua peta bidang baru dokumen tersebut kita serahkan ke BPN untuk segera dilakukan pengukuran ulang,” terangnya.

Adnan menyebutkan, lahan dengan luasan 400 hektar untuk bandara baru di Maluku Utara ini tidak bisa dibayar sekaligus, namun dilakukan secara bertahap.

“Anggaran yang disiapkan Pemprov itu sebesar Rp 30 miliar di tahun 2023 ini. Dibayar secara bertahap, untuk tahap pertama seluas 5 hektar sesuai regulasi, karena hanya itu yang bisa dilakukan oleh Pemprov melalui Perkim. Sisanya itu melalui Pertanahan akan tetapi anggarannya Pemprov yang tanggulangi,” papar Adnan.

Baca Juga :  Tak Hadiri Kegiatan Musrembang, Bupati Halbar Sayangkan Sikap DPRD

Lanjutnya, hingga saat ini tercatat sudah sebanyak 200 orang pemilik lahan yang terdata dalam daftar pemilik lahan di lokasi bandara tersebut.

“Yang sudah tercover kurang lebih 200 orang, dan kemungkinan ada tambahan karena saat ini sudah mulai terbuka pada saat pembuatan peta bidang. Untuk harga tetap di angka Rp 23 ribu permeter, dan itu sudah kita sosialisasikan ke masyarakat,” tandas Adnan Hasanuddin. (Red)

Berita Terkait

Delapan Siswa/siswi Asal Halbar Ikut Seleksi Paskibraka Tingkat Provinsi dan Nasional
Kepala Inspektorat Halmahera Barat Optimis Raih Opini WTP Dari BPK
Minggu JCH Bertolak ke Ternate, Pemkab Halsel Siapkan Kapal Gratis
PT. Cimendang Sakti Kontra Kindo Monopoli Proyek, Kegiatan Multiyears Terbengkalai
Gelar Halal Bihalal, Kerukunan Keluarga Maluku Utara di Makassar Bakal Gelar Musda
Bersama Harita Nikel, Bupati Bassam Dorong Obi Fishing Tournament Masuk Event Nasional
23 Anak Yatim Piatu di Kepsul Terima Bantuan Kemensos
Bersama KAMI SARUMA, Ketua TP-PKK Halsel Ajak Meriahkan Pegelaran Lagu Daerah
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Mei 2024 - 07:40 WIB

45 Anggota PPK Halmahera Barat Resmi Dilantik

Selasa, 14 Mei 2024 - 14:41 WIB

Jumat, DPD PKS Halsel Buka Penjaringan Bakal Calon Wakil Bupati

Senin, 13 Mei 2024 - 19:12 WIB

Sederet Misi Sekda Halbar yang Ingin Jadikan Ternate Bersinar

Jumat, 10 Mei 2024 - 17:56 WIB

Tiga Ketua Partai di Malut Sarankan Bacalon Non-kader Setop Manuver Politik

Rabu, 8 Mei 2024 - 17:52 WIB

Ketua Bappilu NasDem Sebut Bassam Layak Calon Bupati Halsel

Selasa, 7 Mei 2024 - 22:14 WIB

Sahabat Karib Prananda Surya Paloh Siap Lawan Tauhid Soleman

Selasa, 7 Mei 2024 - 19:57 WIB

Sejarah Perjuangan Irian Barat Bakal Jadi Golden Tiket Sultan Husain Sjah

Selasa, 7 Mei 2024 - 17:31 WIB

Duet Bang Imo-Nuryadin Final, Ayah Erik: Weda-Patani Harus Satu

Berita Terbaru

Politik

45 Anggota PPK Halmahera Barat Resmi Dilantik

Jumat, 17 Mei 2024 - 07:40 WIB

Ilustrasi uang tunai.

Keuangan Daerah

Perjalanan Dinas Sekda Ternate dan 9 OPD Capai Rp20 Miliar

Kamis, 16 Mei 2024 - 21:43 WIB

Eliya Gabrina Bachmid.

Hukrim

KPK Periksa Eliya Gabrina Bachmid di Kasus TPPU AGK

Kamis, 16 Mei 2024 - 19:36 WIB