PGRI Morotai Disebut Dijadikan Alat Politik

- Jurnalis

Rabu, 25 November 2020 - 11:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MOROTAI,Teluknews.com-Organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pulau Morotai yang dimpimpin oleh Arafik. M Rahmat mati suri. Pasalnya sejumlah persoalan guru tidak disuarakan PGRI, bahkan hari PGRI yang jatuh pada ini Rabu 25 November 2020, tapi tidak dirayakan.

Kondisi ini membuat Koordinator Pengawas Pendidikan Menengah, Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pulau Morotai, Jonatan angkat bicara. Ia menilai PGRI Morotai saat ini hanya dijadikan sebagai alat politik.

“PGRI ini hanya dijadikan sebagai alat politik, itu yang saya lihat di Morotai,”ucapnya, Rabu (25/1).

Baca Juga :  BPBD Malut Bantu Korban Banjir di Kepsul

Kata dia, persoalan korsial yang seharusnya disuarakan PGRI adalah sertifikasi guru triwulan III yang hingga saat ini belum terbayar.

Dikatakan, PGRI dijadikan sebagai alat politik terlihat terdapat pengurus tidak lagi menjadi guru, karena bergeser ke struktural tapi masih menjadi pengurus PGRI.”Ini kan tidak boleh,”imbuhnya.

Tak hanya itu. Ia juga menilai pengurus PGRI tidak paham kode etik guru. Dimana ada pengurus PGRI tidak jalani tugas dengan baik, pengurus PGRI hanya ribut dijalan-jalan, perangkat pelajaran untuk mendongkrak mutu pendidikan tidak ada. Seharusnya pengurus PGRI menjadi teladan, bukan malah sebaliknya.

Baca Juga :  Anggaran DAU Mandatoring Milik Dikbud dan Dinkes Bakal Dialihkan ke Dinas PUPR

“Saya tidak menghakimi, jangan cuman jago retorika, tapi harus membuktikan diri, harus loyal dan punya didikasi,”tuturnya.

Karena menilai PGRI dijadikan sebagai alat politik, Ia lantas meminta PGRI Provinsi untuk mengevaluasi pengurus PGRI Pulau Morotai.”Kedepan PGRI harus dibenahi,”tegasnya.

Sementara Ketua PGRI Morotai, Arafik M. Rahman belum berhasil dikonfirmasi hingga berita ini dipublikasi.(gk)

Berita Terkait

Dilantik Jadi Sekkab Halbar, Julius Marau Janji Wujudkan Visi-Misi Bupati dan Wabup Jadi Agenda Utama
Strategi Bassam-Helmi Percepat Pembangunan Lewat Event STQ
Alasan Cuaca, Pelaksanaan STQ di Halbar Ditunda
Besok Julius Marau Dilantik Jadi Sekda Definitif
Tindaklanjut Program Presiden, Dinkes Kepsul Mulai Gelar Kegiatan PKG
Panitia Terbentuk, Ini Alasan DPC APDESI Halsel Gelar Musyawara Luar Biasa
Jelang Musda, DPD KNPI Halsel Silaturahmi Bersama Bupati Bassam Kasuba
Gandeng OPD Teknis, Tim Terpadu Posyandu Siap Action

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 19:58 WIB

Dilantik Jadi Sekkab Halbar, Julius Marau Janji Wujudkan Visi-Misi Bupati dan Wabup Jadi Agenda Utama

Jumat, 25 April 2025 - 15:46 WIB

Strategi Bassam-Helmi Percepat Pembangunan Lewat Event STQ

Kamis, 24 April 2025 - 17:56 WIB

Alasan Cuaca, Pelaksanaan STQ di Halbar Ditunda

Kamis, 24 April 2025 - 12:34 WIB

Besok Julius Marau Dilantik Jadi Sekda Definitif

Rabu, 23 April 2025 - 18:58 WIB

Tindaklanjut Program Presiden, Dinkes Kepsul Mulai Gelar Kegiatan PKG

Senin, 21 April 2025 - 18:26 WIB

Jelang Musda, DPD KNPI Halsel Silaturahmi Bersama Bupati Bassam Kasuba

Senin, 21 April 2025 - 18:01 WIB

Gandeng OPD Teknis, Tim Terpadu Posyandu Siap Action

Senin, 21 April 2025 - 12:41 WIB

Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak, TP-PKK Halsel Bentuk Satgas Sahabat Perempuan dan Anak

Berita Terbaru

Daerah

Strategi Bassam-Helmi Percepat Pembangunan Lewat Event STQ

Jumat, 25 Apr 2025 - 15:46 WIB

Daerah

Alasan Cuaca, Pelaksanaan STQ di Halbar Ditunda

Kamis, 24 Apr 2025 - 17:56 WIB

Daerah

Besok Julius Marau Dilantik Jadi Sekda Definitif

Kamis, 24 Apr 2025 - 12:34 WIB