Sofifi, Teluknews.com- Pekerjaan pembangunan infrastruktur Bandara Loleo yang berlokasi di Kecamatan Oba Tengah, Kota Tidore Kepulauan (Tikep), tinggal menunggu MoU dengan pihak investor yang mengerjakan mega proyek tersebut.
Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara, Samsudin A. Kadir menuturkan, untuk membangun bandara Loleo, yang perlu diperhatikan adalah aspek legalitasnya, salah satunya adalah penandatanganan Memorandum of Understanding atau MoU bersama pihak investor.
“Jadi tinggal penandatanganan MoU dengan pihak investor, jika selesai maka pembangunan bandara Loleo segera dikerjakan,” kata Samsudin Selasa (10/7/2023).
Samsuddin bilang, sebagian lahan yang sudah dibebaskan saat ini telah digusur. “Oleh karena itu, jika MoU sudah dilakukan maka proses pembangunan akan segera dilaksanakan oleh pihak investor,” pungkasnya.
Diketahui, investor yang mengerjakan proyek bandara Loleo ini adalah PT. Bags Indonesia Jaya (BIJ). Adapun anggaran yang disiapkan BIJ sebesar Rp 7 triliun lebih, terbagi atas pekerjaan tahap pertama sebesar Rp 2,9 triliun lebih dan tahap kedua sebesar Rp 3 triliun lebih. (Red)