SANANA,Teluknews.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) bakal menerapkan siatem pembelajaran Bahasa Daerah di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Kepsul.
Penerapan bahasa daerah yang akan diterapkan itu, dilihat dari pelaksanaan seminar Modul bahasa daerah di Beliga Hotel, Selasa (5/12/2023). Seminar modul bahasa daerah yang dilaksanakan Dikbud Kepsul itu melibatkan Puslendik Unkhair Ternate serta kepala sekolah SD-SMP.
”Hadirnya modul pembelajaran Bahasa Daerah ini menjadi titik awal pembelajaran bahasa daerah Sula di SD dan SMP. Modul bahasa daerah akan diedarkan di semua sekolah sehingga menjadi bahan bagi guru untuk mengajarkan siswa di sekolah,”ungkap Plt. Kadikbud Kepaul Maulana Usia, kepada wartawan usai pelaksanaan Seminar Bahasa Daerah, Selasa (5/12/2023).
Dia menambahkan, tujuan seminar dan pembagian modul pembelajaran Bahasa daerah Sula ini sebagai tindak lanjut atas amanah Perda nomor. 6 tahun 2022 tentang Bahasa Daerah Sula.
“Semoga bahasa daerah Sula yang hampir punah kembali diketahui oleh anak-anak dengan hadirnya modul pembelajaran bahasa daerah Sula ini. Bahasa daerah Sula adalah identitas orang Sula yang wajib untuk diteruskan serta di kembangkan,” tandasnya.
Sekedar diketahui, jumlah sekolah yang ikut kegiatan 72 sekolah terdiri dari SD 50 sekolah dan SMP 22 sekolah. Sedangkan pesertanya 103 orang. Untuk tim penyusunan modul dan seminar bahasa daerah kabupaten Kepulauan Sula sebanyak 10 orang, terdiri dari.
1. Dr. Maumar Abd.Halil S.Pd.,M.Pd
2. Dr. Heri Suharman, S.Pd.,M.Sc
3. Dr. Masayu Gay, S.Pd.,M.Pd
4. Dr. Ali Ajam, S.Pd.,M.Pd
5. Dr. Zulkifli Ahmad, S.Pd.,M.Sc
6. Dr. Nasrullah La Madi, S.Pd.,M.Pd
7. Dr. Sri Ayu Budi Lestari, S.Pd.,M.Pd
8. Dr. Ashryani Sitinur M Kamal, S.Pd.,M.Pd
9. Dr. Haerul, S.Pd.,M.Pd
10.Dr. Burhan Umaternate, S.Pd.,M.A. (nd)