JAILOLO,Teluknews.com – Tenaga medis yang dipersiapkan untuk bertugas di 305 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 176 desa se Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) pada saat pemungutan dan penghitungan suara, Rabu (9/12) besok terancam tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) pencegahan dan penanganan Corona Virus (Covid-19).
Kepala Dinas Kesehatan Rosfince Kalengit ketika dikonfirmasi di kantor bupati, Senin (7/12) menyampaikan, untuk APD seperti masker, sarung tangan, hadnsanitazer ditanggung langsung oleh KPU, karena tugas Dinkes hanya menyiapkan tenaga medis.
”Kalau soal APD saya tidak tau, karena itu menjadi tugas KPU, kita hanya menyiapkan tenaga medis sesuai kebutuhan,”ungkapnya.
Rosfince menambahkan, hingga saat ini dinkes juga belum mengetahui apakah APD sudah didistribusikan ke TPS atau belum, karena tugas dinkes hanya menyiapkan tenaga medis.
”Terkait peralatan APD suda disiapkan atau belum nanti di cek ke KPU, karena bagian saya hanya persiapkan tenaga medis,”katanya.
Rosfince mengaku, dirinya sudah menyurat ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), bahkan sudah turun langsung ke Puskesmas Puskesmas terkait kesedian tenaga medis.
”Tenaga medis yang kita siapkan 305 orang sesuai jumlah TPS, jadi tinggal menunggu informasi soal APD dari KPU,”tandasnya.
Sementara Ketua KPU, Miftahudin Yusup dan komisioner KPU yang hendak di konfirmasi di kantor KPU tidak berada ditempat, bahkan nomor ponsel yang dihubungi juga tidak tersambung. (red)