Tak Kebagian Proyek, Tim Jujur Nilai ULP Halbar Lebih Dengar Beny Laos

- Jurnalis

Senin, 9 Mei 2022 - 20:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAILOLO,Teluknews.com – Sejumlah kontraktor lokal di Kabupaten Halmahera Barat, Senin (9/05/2022) mengamuk di kantor bupati.

Sejumlah kontraktor lokal ini mengamuk di kantor Bupati, tepatnya di ruangan Unit Layanan Pelelnagan (ULP) di lantai dua kantor bupati lantaran di duga tidak kebagian lima proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU). Pristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10:55 pagi, bahkan salah satu dari kontraktor menyeret nama bupati Morotai Benny Laos dalam kisruh tersebut.

“Ngoni lebe (Kalian lebih) dengar Benny Laos dari pada bupati halbar” teriak salah satu dari kelompok kontraktor lokal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Beberapa kontraktor lokal bahkan tak segan masuk diruangan ULP dan merusak meja dan kursi. Bahkan ada juga yang menyerang ketua Pokja ULP, namun tidak sampai berkelahi karena langsung dilerai oleh anggota Satpol PP yang berjaga dikantor Bupati.

Kericuhan terjadi akibat kesal terhadap pihak Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang dan Jasa, yang diduga bakal membatalkan 5 paket proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) yang telah dimenangkan CV. Bintang Sintesa dan juga CV.Segitiga Emas, yang diduga bakal digantikan dengan perusahaan lain. Berdasarkan informasi yang dikantongi total anggaran dari 5 Paket Proyek yang bersumber dari DAU tersebut kurang lebih sebesar 9 Miliar sekian.

Baca Juga :  Paslon DAMAI Kantongi Rekomendasi PAN, September Siap Daftar ke KPU

Salah satu kontraktor lokal Lon Abdul Gafur saat dikonfirmasi senin tadi menyatakan, ULP saat ini tidak berpihak pada kontraktor-kontraktor lokal.

“Saat ini kalau kami meminta agar dibagi rata proyeknya, hal yang tidak mungkin tetapi setidaknya ada pengertian-pengertian supaya kontraktor lokal itu merasa memiliki,”katanya.

Ia juga menyebutkan, masalah dapat proyek atau tidak, bukan menjadi soal.

“Tapi kami telah mengikuti proses tender dengan baik seperti sekarang ini, bahkan informasi yang sudah kami dengar bahwa proses tendernya sudah dinyatakan bintang pada saat evaluasi, artinya bahwa tim Pokja sudah klik bintang maka kami sudah dinyatakan menang,”jelasnya.

Menurutnya, pihak yang kalah tender tidak membawa serta berkas asli Perusahaan dan direkturnya pun tidak hadir saat proses lelang tetapi malah tiba-tiba muncul lagi bahwa ada evaluasi kembali.

“Jadi kami kontraktor-kontraktor lokal merasa tidak puas, saya mohon kepada Bupati dan Wakil Bupati agar mengambil sikap tegas supaya hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi,” ujarnya

Baca Juga :  Empat Kepala UPT Samsat Berganti, Diisi Oleh Staf Bapenda

Disebutkan, sementara ini ada 5 paket proyek yang bakal dibatalkan, yang rencananya dievaluasi kembali.

Ia juga mengaku, tadi saat menemui wakil Bupati Djufri Muhammad, pak wakil langsung memerintahkan Kabag ULP harus mengambil sikap tegas sesuai aturan yang berlaku.

Alon sapaanya juga mengaku tidak begitu hafal dengan nama 5 Paket dan juga nama perusahaan yang dibatalkan.

“Saat ini kinerja ULP sangat buruk, jadi saya minta kepada Bupati dan wakil Bupati Halbar agar segera evaluasi pegawai ULP yang ada terutama Kepala Bagian (Kabag) nya,”pintanya.

Ia juga menyebutkan seluruh ASN itu dibawah naungan Bupati dan wakil Bupati tetapi Bupati dan Wakil Bupati masuk kantor tetapi Kabag ULP malah sering tidak masuk kantor.

“Jadi dari sisi kinerjanya perlu dievaluasi,”tandasnya.

Sementara waki bupati Djufri Muhammad saat dikonfirmasi terpisah mengaku, persoalan tersebut tidak lain adalah kesalahpahaman antara kontraktor dan pihak ULP dan sebenarnya hal semacam ini Kepala bagian unit layanan harus ada dan menjelaskan kepada mereka

“Jadi permasalahannya hanya mis komunikasi, dan ini seharusnya Kabag ULP harus ada dan menjelaskan kepada mereka,”pungkasnya (bur)

Berita Terkait

Bersama KAMI SARUMA, Ketua TP-PKK Halsel Ajak Meriahkan Pegelaran Lagu Daerah
Luar Biasa! Pemda Kepsul Kerjasama BKN Gelar Bimtek di Jakarta, Resmi Dibuka Bupati Fifian
Resmi Kembalikan Formulir Tiga Parpol, FAM Kembali Bidik Tiga Parpol ini
Alhamdulillah, Sula di Urutan Kedua Setelah Pulau Morotai Berkat Komitmen Bupati dan Wakil Bupati Kepsul 
Kebangpol Halmahera Barat Sukses Sosialisai Empat Pilar Kebangsaan di Lima Sekolah
Begini Sikap PDIP Kepsul saat Tim Fifian Adeningsi Ambil Formulir Penjaringan Balon Bupati
174 Siswa Siswi SMA Negeri Dua Ikut Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan
Hadiri Undangan KOMPAS.COM, Bassam Dorong Festival Marabose Masuk Agenda Kementrian Pariwista
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 2 Mei 2024 - 10:50 WIB

Harga Nikel Turun, Pendapatan Harita Grup Naik 26 Persen

Selasa, 30 April 2024 - 16:08 WIB

Dikabarkan Pejabat Teras Kemendagri dan Bawaslu RI Bersaing Rebut Kursi Pj Gubernur Malut

Selasa, 30 April 2024 - 13:42 WIB

Pemprov Maluku Utara Bahas 5 Skala Prioritas Tekan Kemiskinan

Jumat, 26 April 2024 - 23:10 WIB

Diduga Sudah Ada ‘dil-dil’, Bupati Bassam Diminta Putus Kontrak 5 Proyek Multiyears

Jumat, 26 April 2024 - 07:43 WIB

Alhamdulillah, Sula di Urutan Kedua Setelah Pulau Morotai Berkat Komitmen Bupati dan Wakil Bupati Kepsul 

Kamis, 25 April 2024 - 23:50 WIB

OPD Pemprov Maluku Utara Mulai Input Renkas di SIPD

Selasa, 23 April 2024 - 11:05 WIB

Hadiri Upacara Perayaan HUT Taliabu, Bupati Sula Bilang Begini

Senin, 22 April 2024 - 16:03 WIB

Plt Karo dan Bendahara Kesra Malut Diduga Lakukan Pencairan Dahului DPA

Berita Terbaru

Maluku Utara

Harga Nikel Turun, Pendapatan Harita Grup Naik 26 Persen

Kamis, 2 Mei 2024 - 10:50 WIB