TERNATE, Teluknews – KPK periksa caleg Gerindra Halmahera Selatan (Halsel) Eliya Gabrina Bachmid. Sudah ada dua calon DPRD yang diperiksa.
KPK lebih dulu memeriksa Zaldy H. Kasuba. Zaldy tercatat sebagai calon DPRD Halmahera Selatan nomor urut 4 dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang bertarung di dapil V. Zaldy diperiksa pada Rabu (10/1) pekan kemarin.
Baik Eliya dan Zaldy diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan dan perizinan yang menjerat gubernur nonaktif Abdul Gani Gasuba dan tiga anak buahnya.
Eliya memenuhi panggilan penyidik KPK sekitar pukul 10.27 WIT, Rabu (17/1) kemarin di Mako Brimob Polda Maluku Utara. Bendahara DPC Gerindra Halsel ini diperiksa terkait kapasitasnya sebagai kontraktor.
Eliya merupakan calon DPRD Kabupaten Halmahera Selatan dari Partai Gerindra nomor urut 1 dan bertarung di daerah pemilihan (dapil) 3 Gane Barat, Gane Timur, Kepulauan Joronga.
Ipar dari terperiksa Muhaimin Syarif ini juga diduga sebagai salah satu barisan kontraktor yang dekat dengan istri gubernur nonaktif Abdul Gani Kasuba (AGK), Faoniah Djauhar.
Politikus muda dan berparas cantik itu dimintai keterangan bersama tiga kontraktor lainnya, yaitu Said Kasuba, Muhammad Nur Usian, dan Ismid Bachmid–kakak kandung Eliya.
Bukan cuma Eliya dan tiga koleganya sesama kontraktor, namun KPK juga memeriksa sembilan saksi lainnya. Salah satunya Bendahara Dinas Kesehatan Maluku Utara, Nurafni.
Nurafni adalah istri salah satu kasubag di DPRD Maluku Utara. Ia datang di Mako Brimob sekitar pukul 17.00 WIT. Nurafni diperiksa terkait dugaan suap proyek pengadaan dan perizinan oleh tetsangka Abdul Gani Kasuba. (red)