JAILOLO,Teluknews.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) keciprat dana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 sebesar Rp13,3 miliar.
Besaran dana Pilkada 2024 sebesar Rp13,3 miliar untuk Bawaslu Halbar itu tertuang dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang telah ditandatangani Bupati James Uang dan Ketua Bawaslu Nimrod Lasa yang disaksikan komisioner Bawaslu Malut dan pimpinan OPD terkait, di ruang rapat Bupati Halbar, Senin (20/11/2023).
“Penandatanganan NPHD anggaran Pilkada 2024 ini merupakan amanat konstitusi yang harus dilaksanakan, untuk itu saya berharap kepada Bawaslu Halmahera Barat harus transparan dalam mengelola anggaran pilkada, karena saya tidak mau ada masalah hukum,”tegas James.
Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Maluku Utara ini juga meminta Bawaslu Balmahera Barat indenpenden saat melakukan pengawasan baik itu di Pemilihan Legislif maupun pada Pilkada mendatang.
“Mari kita sama-sama melakukan pengawasan dengan baik, biar pesta demokrasi di halmahera barat ini berjalan dengan lancar,”katanya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Halmahera Barat Nimbrot Lasa menjelaskan, penandatanganan NPHD anggaran pilkada 2024 sebesar Rp13,3 miliar tersebut dialokasikan melalui dana shering Provinsi 15 persen dan Pemda Halbar sebesar 85 persen dengan skema pencairan 40 persen di APBD Perubahan dan 60 persen di APBD induk 2024
“Jadi dua kali proses penyaluran anggaran Pilkada. Dan 40 persen anggaran di cairkan setelah 14 hari kerja setelah pendatanganan NPHD,”pungkasnya. (bur)