JAILOLO,Teluknews.com – Kinerja penyidik kriminal Polres Halmahera Barat (Halbar) patut dipertanyakan.
Pasalnya, motif kematian salah seorang warga Tedeng Admiral Valentino Liw (25) hingga saat ini masih misterius, padahal penyidik Polres sudah melakukan penyelidikan beberapa waktu lalu dan hasil Autopis juga sudah keluar, namun hingga saat ini penyidik terkesan diam dan tidak ada perkembangan.
“Kinerja penyidik Polres Halbar terkesan sangat lemah dalam mengungkapkan kasus penemuan mayat di sungai Tedeng Jailolo yang terjadi beberapa bulan lalu,”ungkap Praktisi Hukum Maluku Utara Zulkifli Dade, Selasa (17/10/2023).
Zulkifli menambahkan, Admiral merupakan salah satu karyawan yang bekerja di salah satu perusahaan Tambang di Halteng itu, ditemukan warga setempat dalam kondisi sudah tak bernyawa di sungai Desa Tedeng dalam posisi mengambang di sungai dan mengenakan kaos putih dan celana jeans pendek pada, Kamis 19 Mei 2023 lalu. Kasus yang menyangkut dengan dugaan menghilangkan nyawa seseorang merupakan delik biasa (gewone delic) atau suatu delik yang tidak memerlukan aduan dari pihak manapun.
“Pihak kepolisian terutama penyidik harus mampu menemukan titik terang perkara ini apalagi penyidik Polres Halbar sudah memeriksa beberapa orang saksi dan sudah melakukan Autopsi sebagaimana pernyataan Kapolres bahwa hasil Autopsi menemukan adanya luka lecet di bawah dagu dan juga korban kehabisan oksigen,”jelasnya.
Kepala Bidang Litigasi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Nawasena Maluku Utara ini juga menyebutkan, seharusnya dengan jangka waktu yg sudah cukup lama ini pihak kepolisian Polres Halbar sudah dapat menemukan titik terang bahkan dugaan ke arah tersangkanya, apabila pihak kepolisian Polres Halbar bekerja dengan serius dan sungguh-sungguh.
Menurut Zulkifli, pihak kepolisian juga harus memberikan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) kepada pihak keluarga korban agar pihak keluarga korban mengetahui sudah sejauh mana perkembangan perkara yang di tangani oleh pihak penyidik Reskrim Polres Halbar. Menurut pengamatannya, ada beberapa perkara di Kabupaten Halmahera Barat yang pelakunya sampai sekarang tidak mampu diungkap.
“Kalau kinerja penyidik Polres Halbar seperti ini yang tidak bisa mengungkap pelaku setiap kejadian tindak pidana yang terjadi di kabupaten Halmahera Barat maka jangan salahkan kalau tindak kriminal akan semakin menjadi-jadi diwilayah hukum Halmahera Barat,” Katanya.
“Karena ada beberapa kasus belakangan yang tidak pernah diungkap oleh Polres sampai sekarang seperti aksi pembakaran rumah yang dialami oleh warga Bobanehena saat konflik antar desa sampai sekarang pelakunya tidak pernah terungkap,” Sambung dia.
“Begitu juga otomatis masyarakat Halmahera Barat juga akan merasa selalu was-was dan kehilangan kepercayaan terhadap penegakan Hukum di kabupaten Halmahera Barat terutama kepada pihak penyidik kepolisian Halmahera Barat karena kasus seperti ini tidak terungkap hingga saat ini dan menjadi keresahan di kalangan masyarakat Halmahera Barat,”pungkasnya. (bur)