Tidak Bisa Ungkap Kematian Admilar, Kinerja Penyidik Polres Halbar Dinilai Lemah

- Jurnalis

Rabu, 18 Oktober 2023 - 10:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAILOLO,Teluknews.com – Kinerja penyidik kriminal Polres Halmahera Barat (Halbar) patut dipertanyakan.

Pasalnya, motif kematian salah seorang warga Tedeng Admiral Valentino Liw (25) hingga saat ini masih misterius, padahal penyidik Polres sudah melakukan penyelidikan beberapa waktu lalu dan hasil Autopis juga sudah keluar, namun hingga saat ini penyidik terkesan diam dan tidak ada perkembangan.

“Kinerja penyidik Polres Halbar terkesan sangat lemah dalam mengungkapkan kasus penemuan mayat di sungai Tedeng Jailolo yang terjadi beberapa bulan lalu,”ungkap Praktisi Hukum Maluku Utara Zulkifli Dade, Selasa (17/10/2023).

Zulkifli menambahkan, Admiral merupakan salah satu karyawan yang bekerja di salah satu perusahaan Tambang di Halteng itu, ditemukan warga setempat dalam kondisi sudah tak bernyawa di sungai Desa Tedeng dalam posisi mengambang di sungai dan mengenakan kaos putih dan celana jeans pendek pada, Kamis 19 Mei 2023 lalu. Kasus yang menyangkut dengan dugaan menghilangkan nyawa seseorang merupakan delik biasa (gewone delic) atau suatu delik yang tidak memerlukan aduan dari pihak manapun.

Baca Juga :  Desak Kejati Malut Bongkar IUP Illegal Mineral Trobos dalam Skandal 27 Izin

“Pihak kepolisian terutama penyidik harus mampu menemukan titik terang perkara ini apalagi penyidik Polres Halbar sudah memeriksa beberapa orang saksi dan sudah melakukan Autopsi sebagaimana pernyataan Kapolres bahwa hasil Autopsi menemukan adanya luka lecet di bawah dagu dan juga korban kehabisan oksigen,”jelasnya.

Kepala Bidang Litigasi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Nawasena Maluku Utara ini juga menyebutkan, seharusnya dengan jangka waktu yg sudah cukup lama ini pihak kepolisian Polres Halbar sudah dapat menemukan titik terang bahkan dugaan ke arah tersangkanya, apabila pihak kepolisian Polres Halbar bekerja dengan serius dan sungguh-sungguh.

Menurut Zulkifli, pihak kepolisian juga harus memberikan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) kepada pihak keluarga korban agar pihak keluarga korban mengetahui sudah sejauh mana perkembangan perkara yang di tangani oleh pihak penyidik Reskrim Polres Halbar. Menurut pengamatannya, ada beberapa perkara di Kabupaten Halmahera Barat yang pelakunya sampai sekarang tidak mampu diungkap.

Baca Juga :  Polda Metro Jaya Ringkus 3 ASN Maluku Utara, Satu Masih DPO

“Kalau kinerja penyidik Polres Halbar seperti ini yang tidak bisa mengungkap pelaku setiap kejadian tindak pidana yang terjadi di kabupaten Halmahera Barat maka jangan salahkan kalau tindak kriminal akan semakin menjadi-jadi diwilayah hukum Halmahera Barat,” Katanya.

“Karena ada beberapa kasus belakangan yang tidak pernah diungkap oleh Polres sampai sekarang seperti aksi pembakaran rumah yang dialami oleh warga Bobanehena saat konflik antar desa sampai sekarang pelakunya tidak pernah terungkap,” Sambung dia.

“Begitu juga otomatis masyarakat Halmahera Barat juga akan merasa selalu was-was dan kehilangan kepercayaan terhadap penegakan Hukum di kabupaten Halmahera Barat terutama kepada pihak penyidik kepolisian Halmahera Barat karena kasus seperti ini tidak terungkap hingga saat ini dan menjadi keresahan di kalangan masyarakat Halmahera Barat,”pungkasnya. (bur)

Berita Terkait

Gelar Operasi Ketupat Kieraha, Polres Halsel Buat Tiga Pos Pengamanan
Polsek Sanana dan Insan Pers Buka Puasa Bersama, Ini yang Diharapkan Kapolsek
Aniaya Warga, Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan Jadi Tersanka
Sekda Halbar Lapor Pelaku Pelemparan Saat Kejadian di Kantor Disperindagkop-UKM
Aniaya Warga, Anggota DPRD Morotai Dilaporkan ke Polres Halbar
Aniaya Warga, Kadisperindag Halbar dan Stafnya Terancam Lima Tahun Penjara
Nilai Penyelesaian Kasus Pemukulan Hamsa Masuku Melalui Restorative Justice Sudah Tepat, Praktisi Hukum Minta Polres Kepulauan Sula Hentikan Penyidikan
Penyidik Kejari Halsel Kantongi Calon Tersangka Kasus Operasional 32 Puskesmas

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 21:26 WIB

Jelang May Dai, Polres Sula Gelar FTG dan Simulasi Sispamkota

Senin, 28 April 2025 - 18:11 WIB

Buka Sosialisasi Kopdes Merah Putih, Wabup Helmi Tekankan Cores Business Disesuaikan Karakteristik Desa

Sabtu, 26 April 2025 - 16:31 WIB

Lepas Pawai Ta’aruf, Bupati Bassam Kasuba Ingatkan Peserta STQH ke-28 Tetap Jaga Kesehatan

Jumat, 25 April 2025 - 19:58 WIB

Dilantik Jadi Sekkab Halbar, Julius Marau Janji Wujudkan Visi-Misi Bupati dan Wabup Jadi Agenda Utama

Jumat, 25 April 2025 - 15:46 WIB

Strategi Bassam-Helmi Percepat Pembangunan Lewat Event STQ

Kamis, 24 April 2025 - 12:34 WIB

Besok Julius Marau Dilantik Jadi Sekda Definitif

Rabu, 23 April 2025 - 18:58 WIB

Tindaklanjut Program Presiden, Dinkes Kepsul Mulai Gelar Kegiatan PKG

Selasa, 22 April 2025 - 07:15 WIB

Panitia Terbentuk, Ini Alasan DPC APDESI Halsel Gelar Musyawara Luar Biasa

Berita Terbaru

Daerah

Strategi Bassam-Helmi Percepat Pembangunan Lewat Event STQ

Jumat, 25 Apr 2025 - 15:46 WIB