SOFIFI, Teluknews – Pelaksana tugas Gubernur Maluku Utara M. Al Yasin bakal ‘cuci gudang’ di awal 2024.
Langkah ‘cuci gudang’ peninggalan gubernur nonaktif Abdul Gani Kasuba ini dilakukan untuk penyegaran.
Mantan Bupati Halmahera Tengah dua periode itu mengaku BKN dan Menpan-RB sudah memberinya restu me-reshuffle kabinet di lingkungan Pemprov Maluku Utara.
Perombakan dan pergantian kepala-kepala OPD bentukan gubernur nonaktif Abdul Gani Kasuba itu secepatnya dilakukan, namun harus sesuai ketentuan dan regulasi.
“Sudah merestui rencana roling, tetapi harus sesuai aturan,” katanya, Senin (15/1).
Sebagai langkah awal, Ali Yasin rencananya mencoret wajah-wajah lama dalam komposisi pansel (panitia seleksi). Pansel akan diperbaharui dengan menaruh muka baru.
“Ini termasuk perintah KASN dari hasil konsultasi. Bahwa nama-nama anggota pansel sebelumnya harus diperbaharui,” tandasnya.
“KASN perintahkan pemprov supaya segera ganti nama-nama pansel, dan itu saya sudah lakukan pertemuan dengan Rektor Unkhair Ternate membicarakan hal itu. Karena Surat keputusan tim panitia sebelum yang digodok biro hukum itu cacat. Jumat pekan surat usulan pembentukan panitia seleksi dibawa ke KASN,” sambungnya.
Yasin Ali menambahkan, proses ‘cuci gudang” dapat dilakukan apabila semua urusan di Jakarta sudah selesai. Ia akan memerintahkan BKD membentuk pansel baru, kemudian dilakukan asesmen.
“Targetnya kepala OPD yang sudah menjabat delapan tahun harus dievaluasi, dan digantikan dengan pejabat baru,” terangnya. (red)