Desak KPK Selidiki dugaan Keterlibatan Yusman Dumade di Kasus AGK

- Jurnalis

Senin, 15 Januari 2024 - 17:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

TERNATE, Teluknews – Desakan agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami keterangan mantan Ketua Pokja VI BPBJ Maluku Utara, Yusman Dumade terus menguat.

Menurut praktisi hukum Nurul Mulyani, dugaan campur tangan Yusman Dumade dalam pengumuman pemenang tender kemungkinan ada kaitannya dengan dugaan intervensi oleh tersangka Abdul Gani Kasuba dalam kasus dugaan suap proyek yang sedang didalami KPK.

Kapasitasnya sebagai ketua kelompok kerja (pokja) VI memiliki kewenangan menentukan rekanan mana yang layak menang lelang. Selain memegang peran penting, keputusan Yusman kerap bertentangan.

Misalnya penetapan pemenang lelang proyek jalan dan jembatan ruas Ibu-Kedi. Dalam paket ini, Yusman, Muh. Husni selaku sekertaris pokja VI dan tiga anggota pokja IV lainnya diduga bertemu dengan penanggung PT. Hapsari Nusantara Gemilang.

“Pemenangnya diumumkan setelah pertemuan. Bisa jadi Yusman kembali dipanggil dan diperiksa,” katanya, Senin 15/1.

Pemilik nama sapaan Mama Nu ini menyarankan KPK menyelidiki dugaan keterlibatan Yusman dalam kasus dugaan suap proyek tersangka Abdul Gani Kasuba dan kawan-kawan.

“Mungkin saja ada kaitannya dengan kasus ini. ,” ujarnya.

KPK sebelum memeriksa Yusman Dumade dalam kasus dugaan suap pengadaan dan perizinan proyek dengan tersangka gubernur nonaktif Abdul Gani Kasuba, Jumat 12/1 kemarin.

Baca Juga :  Jadi Tersangka Kasus Dana Hiba KNPI Halbar, Haerun Nginap di Penjara

Yusman dimintai keterangan sebagai saksi. Ia diduga diperiksa dalam kapasitasnya sebagai mantan ketua kelompok kerja (pokja) VI pada BPBJ Maluku Utara. Lembaga antirasuah itu juga memeriksa sejumlah pejabat, termasuk eks ketua pokja VII Arafat Talaba.

Sesuai menjabat ketua pokja VII pada tahun 2022, Yusman tercatat sebagai ketua pokja III di tahun 2023, merangkap ketua pokja V di tahun yang sama. Sedangkan Arafat Talaba ditunjuk sebagai ketua pokja II. (red)

Berita Terkait

Pemuda Todowongi Halbar Aniaya Wartawan Brindonews
Polres Halmahera Barat Ciduk Pria Asal Jawa Tengah di Ternate
Salah Satu Pentinggi Perusahaan Tambang Mencuat di Sidang AGK
Gandeng Wartawan, Sat Intelkam Polres Halbar Bagi bagi Takjil
Praktisi Hukum Desak Kejati Telusuri Dugaan Korupsi Salmin Janidi
Uang Dugaan Korupsi AGK Mengalir ke Sejumlah Perempuan
Kejari Halbar Tetapkan Alfredsun Bassay sebagai Tersangka Korupsi Proyek
KPK Diminta Ambil Alih Kasus Preservasi Jalan-Jembatan Keliling Tidore
Berita ini 91 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Mei 2024 - 18:24 WIB

Kelanjutan Pembangunan Bandara Loleo Masih Kabur, Yasin: Belum Lihat Perencanaannya

Selasa, 30 April 2024 - 16:08 WIB

Dikabarkan Pejabat Teras Kemendagri dan Bawaslu RI Bersaing Rebut Kursi Pj Gubernur Malut

Selasa, 30 April 2024 - 13:42 WIB

Pemprov Maluku Utara Bahas 5 Skala Prioritas Tekan Kemiskinan

Jumat, 26 April 2024 - 23:10 WIB

Diduga Sudah Ada ‘dil-dil’, Bupati Bassam Diminta Putus Kontrak 5 Proyek Multiyears

Jumat, 26 April 2024 - 07:43 WIB

Alhamdulillah, Sula di Urutan Kedua Setelah Pulau Morotai Berkat Komitmen Bupati dan Wakil Bupati Kepsul 

Kamis, 25 April 2024 - 23:50 WIB

OPD Pemprov Maluku Utara Mulai Input Renkas di SIPD

Selasa, 23 April 2024 - 11:05 WIB

Hadiri Upacara Perayaan HUT Taliabu, Bupati Sula Bilang Begini

Senin, 22 April 2024 - 16:03 WIB

Plt Karo dan Bendahara Kesra Malut Diduga Lakukan Pencairan Dahului DPA

Berita Terbaru

Bakal Calon Bupati Kabupaten Halmahera Tengah, Abdurahim Odeyani memberikan keterangan pers usai menjalani uji kelayakan dan kepatutan bacalon Bupati Halmahera Tengah.

Politik

Begini Penjelasan Abang Imo tentang Harmoni Halmahera Tengah

Minggu, 5 Mei 2024 - 23:13 WIB